Perkembangan Ilmu dan Teknologi (iptek) di Indonesia sangat tertingggal. dari 150 negara, Indonesia hanya ada di posisi ke-110. Sedangkan dari achievment technology, Indonesia menduduki nomor 61 dari 64 negara. “Itu menandakan ada persoalan besar yang harus segera ditangani. Persoalan besar yang harus diperhatikan itu antara lain kurangnya inovasi dan buah karya atau produk dari iptek.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang pesat, sesungguhnya telah mendorong peran informasi menjadi sangat signifikan dalam segala aspek kehidupan manusia, dan dalam persaingan global, pihak yang mampu mengakses dan memanfaatkan informasi secara optimal akan memiliki keunggulan yang lebih dibandingkan pihak-pihak lain yang jauh dari informasi.
Dalam kondisi tertentu, perkembangan TIK memerlukan pengamanan dan perlindungan kerahasiaan informasi dan privasi pihak-pihak yang berkomunikasi, untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan mengetahui isi informasi. Kebocoran informasi rahasia merupakan ancaman terhadap stabilitas dan ketahanan nasional, bahkan kedaulatan negara. Selain itu, di tangan pihak-pihak
tertentu, kerahasiaan dan informasi dapat disalahgunakan untuk tindak kejahatan.Untuk itu, jaminan keamanan penyampaian informasi melalui media TIK menjadi sangat penting, karena menyangkut kepercayaan publik, baik nasional maupun international. Ketidakmampuan mengamankan informasi tidak hanya dapat menurunkan kredibilitas Indonesia di dunia International, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian pada semua pihak, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah, sebagai pengguna media TIK untuk menyampaikan informasinya.
Dengan menyadari sepenuhnya bahwa kewaspadaan terhadap perlunya menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi merupakan salah satu pilar stabilitas dan ketahanan politik, ekonomi dan sosial bangsa, maka dengan ini dibentuklah Masyarakat Sandi dan Keamanan Informasi Indonesia, dengan landasan jiwa yang luhur dan profesionalisme untuk berperan aktif dan inovatif dalam usaha pemanfaatan dan pengamanan informasi demi kepentingan nasional dan kemanusiaan.
Masyarakat Sandi dan Keamanan Informasi Indonesia bertekad untuk senantiasa memajukan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang persandian, keamanan dan pengamanan informasi serta bidang-bidang terkait lainnya, ikut serta memasyarakatkan pemanfaatannya dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan tentang keamanan dan pengamanan informasi.
Ada aspek kultur yang kental di Indonesia dalam penerapan informasi dan teknologinya, contohnya Friendster sangat digemari oleh orang Indonesia, sementara itu orang Amerika lebih menggemari myspace dan orang Brazil lebih menggemari Orkut.
Kami rasa popularitas sebuah portal pertemanan seperti Friendster atau MySpace berhubungan erat dengan historisitasnya. Komunitas apa yang pertama kali menggunakannya maka dari situlah terbangun popularitas.
Friendster di Indonesia sangat digemari karena para siswa dan mahasiswa yang pertama menggunakannya. Kemudian mahasiswa setelah tamat akan terus membawa kebiasaan Friendsternya ke kantor maka sekarang komunitas kantoranpun banyak yang pakai Friendster sampai sampai kebanyakan sysad diperkantoran Sudirman dan Kuningan diminta untuk memblok situs Friendster ini karena karyawannya sibuk ber Friendster pada jam kerja.
Lantas masih tersisa pertanyaan kenapa pertama kali para siswa di Indonesia menggemari Friendster dan para musisi di US menggemari MySpace. Yah mungkin saja karena fiturnya. Di MySpace ada fitur untuk musisi upload musik mereka dan masyarakat musik Amrik sudah lebih melek IT daripada masyarakat musik Indonesia.
Tags:
Dasar-dasar Komputer,
Networking
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p:
Leave a comment
Posting Komentar
Silakan berkomentar, Anda bebas menyampikan kritik, saran, serta aspirasi Anda dengan menyampikan komentar Anda pada kotak komentar ini. :)